Dalam rangka meningkatkan potensi guru dan manajemen sekolah. Pagi itu tepat tanggal 12 Januari 2018, MTs Manahijul Huda dengan SMP Khadijah melaksanakan studi banding. Terdapat 50 lebih peserta berdiskusi menunjukan program-program sekolah masing-masing.
Sebagai lembaga pendidikan yang berhaluan Ahlus Sunnah wal Jamaah ala An Nahdliyah, SMP Khadijah turut terpanggil untuk ikut andil besar dalam kegiatan ini. Nampak terlihat MTs Manahijul Huda dengan antusias mengikuti dan aktif sharing aktifitas sekolah.
Pelayanan pendidikan merupakan satu tugas utama bagi setiap orang, apalagi bagi seseorang yang berprofesi sebagai Guru. Oleh semangat itulah MTs Manahijul Huda bersilaturahmi ke SMP Khadijah untuk berdiskusi bersama tentang komitmen dan keunggulan dalam melayani serta meningkatkan potensi Peserta Didik. Ibu Hj. Rif’ah Nuroniya selaku Kepala SMP Khadijah tampak dengan semangatnya memberikan masukan-masukan kepada Bapak Ahmad Jami’in selaku Kepala MTs Manahijul Huda.
“Kami bersama dengan 50 Guru dari semua mata pelajaran, dengan maksud ingin berdiskusi tentang inovasi inovasi pendidikan dan 8 Standar Nasional Pendidikan”, harapan Pak Ahmad Jami’in. Kemudian dengan antusia pula Ibu Nia panggilan Akrab Kepala SMP Khadijah dan Bapak Abdullah Sani Ketua Yayasan Khadijah menyambut positif keinginan tersebut.
Dalam diskusi ini pula SMP Khadijah dan MTs Manahijul Huda bisa saling menimba ilmu dan meningkatkan standar layanan pendidikan masing-masing. Sebagai contoh dalam bidang kesiswaan menerapkan sistem poin penghargaan dan pelanggaran siswa. Dimana dengan sistem ini, prestasi dan pelanggaran yang dilakukan siswa terekan secara terukur baik dari bentuk kegiatan, pelapor dan tempatnya. Diharapkan dengan sistem ini, sekolah bisa menemukan formulasi kegiatan yang mampu meningkatkan ahlaq dan potensi siswa serta meminimasir pelanggaran siswa.
Pimpinan SMP Khadijah dan MTs Manahijul Huda berharap diskusi ini bisa berlanjut dan memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan. Semoga Putra Putri Indonesia berdaya Unggul, Kompetitif dan Berakhlakul Karimah. Amin.
Sumber : M. Elidar Syafi’i