Dalam rangka memberikan do’a, dukungan serta membangun suasana psikologis yang bagus bagi anak, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Khofifah Indar Parawansa mengajak semua orang tua siswa SMA, SMK dan Aliyah berpuasa saat Ujian Nasional Berbasis Komputer-Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (UNBK-USBNBKS) tanggal 3-7 Maret 2019, agar anak-anaknya bisa tenang menghadapi ujian, mengikuti ujian dengan lancar dan meraih hasil yang bagus. Bukan hanya para orang tua, ajakan tersebut juga dilakukannya bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak serta jajaran dinas pendidikan pemerintah propinsi Jawa Timur untuk berpuasa.
.
“Dengan kekuatan puasa dan doa kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa , maka siswa yang menjalani ujian akan tenang dalam mengerjakan pertanyaan dengan tuntas, benar dan memperoleh kelulusan yang baik. Bukan hanya ujian sekolah, tapi juga diterima di perguruan tinggi yang dicita-citakan dan diinginkan,” katanya saat Doa Bersama Persiapan UNBK – USNBKS SMA-SMK Provinsi Jawa Timur di Unair Kampus C, Surabaya, Jumat (1/3).
.
Pelaksanaan ujian nasional akan diselenggarakan selama empat hari, dimulai pada tanggal 4 Maret 2019. Direncanakan, ada delapan mata pelajaran, dimana setiap hari ada dua mata pelajaran yang akan diujikan.
.
Gubernur Jatim menjelaskan, menurut survey yang diselenggarakan salah satu universitas ternama di Amerika Serikat, dorongan psikologis mempunyai efek yang besar bagi anak. Sebagai contoh, ketika orang tua memberikan dukungan melalui pesan singkat dari alat komunikasi dengan dukungan langsung melalui menjabat tangan dan mencium kening, efek psikologis yang diterima oleh anak akan ternyata berbeda. Dengan memberikan dukungan secara langsung, efek psikologis yang diterima anak lebih bagus.
.
“Oleh sebab itu, mengapa dukungan seperti ini juga diperlukan, karena dukungan dengan melalui doa, Insya Allah secara langsung membawa dampak psikologis yang besar bagi anak,” jelasnya
SUMBER: fb @humasprovjatim